© 2016 KGI Sekuritas Indonesia | All Rights Reserved Privacy | Trading Information | Terms and Conditions | Sitemap
AUTOMOTIVE: RECOVERY MOMENTUM FROM FISCAL SUPPORT
Industri otomotif masih mencatatkan tren pemulihan pada 4Q20 lalu, dimana secara kuartalan penjualan mobil mengalami peningkatan sebesa +46,8% QoQ, meskipun memang secara tahunan masih terkontraksi di -39,4% YoY. Momentum perbaikan diproyeksikan akan terus berlanjut pada tahun 2021 ini sejalan dengan dukungan pemerintah melalui relaksasi PPnBM dan potensi kenaikan keyakinan konsumen seiring dengan penurunan kasus positif Covid-19 harian serta program vaksinasi nasional yang masih terus berlangsung sehingga pada tahun ini kami estimasikan penjualan mobil dapat mencapai 815 ribu unit, naik +40,8% dibandingkan dengan realisasi tahun 2020 lalu.
Secara Kuartalan, Pemulihan Volume Penjualan Masih Berlangsung di 4Q20
Penjualan mobil di Indonesia pada 4Q20 kembali melanjutkan tren pemulihan secara kuartalan dimana penjualan tercatat sebanyak 171,5 ribu unit (+46,8% QoQ), meskipun secara tahunan masih mengalami penurunan (-39,45% YoY)
Dengan demikian, akumulasi penjualan mobil di Indonesia sepanjang tahun 2020 lalu tercatat sebanyak 578,9 ribu unit, turun -44,8% YoY dibandingkan dengan tahun 2019 lalu yang sebanyak 1,05 juta unit
Data hingga dua bulan pertama tahun 2021 masih mencatatkan penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dimana penjualan hingga 2M21 tercatat sebanyak 100,94 ribu unit (-36,5% YoY)
Relaksasi PPnBM dan Potensi Kenaikan IKK akan Berdampak Positif
Indeks keyakinan konsumen (IKK) mengalami sedikit kenaikan pada bulan Februari 2021 yang berada dilevel 85,8 (Jan 2021: 84,9), dimana hal ini didukung utamanya oleh kenaikan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dilevel 65,1 (Jan 2021: 63,0) dan, meskipun Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) mencatatkan penurunan ke 106,5 (Jan 2020: 106,7)
Kami perkirakan IKK akan terus mengalami perbaikan dan kembali ke zona optimistis pada tahun ini didukung oleh tren penurunan kasus harian Covid-19 dan program vaksinasi yang terus berjalan, dimana potensi kenaikan IKK kedepan akan berdampak positif terhadap penjualan roda empat
Pilihan Saham: (ASII, GJTL, IMAS, AUTO)
- Astra International (ASII) (Profit taking target: Rp.5.650-5.850-6.050)
Entry (1) Rp.5.325, Entry (2) Rp.5.225, Cut loss point: Rp.5.150
- Gajah Tunggal (GJTL) (Profit taking target: Rp.1.150-1.350)
Entry (1) Rp.880, Entry (2) Rp.840, Cut loss point: Rp.890
Indomobil (IMAS) (Profit taking target: Rp.1.190-1.290-1.390)
Entry (1) Rp.1.060, Entry (2) Rp.1.010, Cut loss point: Rp.1.070
- Astra Autoparts (AUTO) (Profit taking target: Rp.1.290-1.390-1.490)
Entry (1) Rp.1.170, Entry (2) Rp.1.130, Cut loss point: Rp.1.090
Penyangkalan
Semua informasi yang diberikan di sini tidak dimaksudkan untuk dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi khusus ataupun undangan atau penawaran untuk membeli dan/atau menjual efek. Resiko kerugian dalam perdagangan efek bisa sangat besar/substansial. Nasabah harus mempertimbangkan semua faktor risiko yang relevan termasuk situasi keuangan pribadi mereka sebelum melakukan perdagangan. Setiap keputusan investasi yang diambil menjadi tanggung jawab sepenuhnya investor.
Pendapat apa pun yang diungkapkan mengenai arah masa depan harga saham tertentu sepenuhnya merupakan pendapat KGI Sekuritas dan tidak dijamin dengan cara apa pun. Dalam hal apa pun KGI Sekuritas tidak bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi sehubungan dengan keputusan atau tindakan yang diambil atau tidak diambil oleh pihak mana pun yang mengandalkan informasi yang diberikan di sini, atau keterlambatan, ketidakakuratan, kesalahan, atau kelalaian informasi apapun.
Yuganur Wijanarko Senior Research