KGI Weekly tech indo 13-12-2021

Outlook optimis untuk 2022 masih on track

Outlook kedepan adalah pada saat ini ekuitas Indonesia berada di reversal recovert average growrh karena sebelumnya terjadi kondisi ekonomi minus akibat pandemi covid di 2020 dan 2021.

Kelihatannya untuk 2022 dan seterusnya Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi cukup tinggi seperti 2000-2010 (diatas 5%) sehingga pengangguran dapat diatasi dengan naiknya populasi dan jumlah pendatang baru ke dunia kerja.

Walaupun cukup mengesankan namun harus di ingat bahwa pertumbuhan ekonomi berasal dari kondisi minus sehingga pasar akan bergerak ke expektasi versus realita sebenarnya.

 

• Sentimen dari pemulihan Indonesia pasca wabah COVID-19 sejauh ini, dan makro yang tangguh, yaitu, neraca berjalan dan fiskal yang membaik, inflasi rendah yang belum pernah terjadi sebelumnya, rekor cadangan devisa, dan situasi surplus tiga kali lipat di sektor energi (yaitu, produksi, neraca fiskal dan arus account) setidaknya akan melawan pelemahan rupiah akibat tapering the FED

 

• Rekam jejak terpuji pemerintah dalam mengelola varian Delta dan respons cepatnya terhadap Omicron, termasuk pengetatan perbatasan dan pembatasan mobilitas selama akhir tahun yang meriah, menunjukkan tidak ada kata menyerah dalam kewaspadaan sehingga tidak akan menganggu laju perekonomian secara signifikan..

 

• Kami memperkirakan target kami di 7.200 sehausnya akan tercapa di akan dilanggar di 1H22, namun perlu di ingat bawah akan ada koreksi tengah tahun setidaknya ke 6.700-6.500.

 

 

Technical stock picks: (BUY: BBCA, ADRO, MDKA, PGAS)

1. Bank BCA (BBCA) (Profit taking target: Rp.7.550-7.750-7.850)

Entry (1) Rp.7.350 Entry (2) Rp.7.250, Cut loss point: Rp.7.150

 

2. Adaro Energy (ADRO) (Profit taking target: Rp.2.060-2.160-2.160)

Entry (1) Rp.1.930, Entry (2) Rp.1.870, cut loss point: Rp.1.830

 

3. Merdeka Copper Gold (MDKA) (Profit taking target: Rp.3.970-4.070-4.170)

Entry (1) Rp.3.860, Entry (2) Rp.3.810, Cut loss point: Rp.3.770

 

4. Perusahaan Gas (PGAS) (Profit taking target: Rp.1.620-1.720-1.820)

Entry (1) Rp.1.490, Entry (2) Rp.1.440, Cut loss point: Rp.1.410

 

Penyangkalan (Disclaimer)

Semua informasi yang diberikan di sini tidak dimaksudkan untuk dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi khusus ataupun undangan atau penawaran untuk membeli dan/atau menjual efek. Resiko kerugian dalam perdagangan efek bisa sangat besar/substansial. Nasabah harus mempertimbangkan semua faktor risiko yang relevan termasuk situasi keuangan pribadi mereka sebelum melakukan perdagangan. Setiap keputusan investasi yang diambil menjadi tanggung jawab sepenuhnya investor.

Pendapat apa pun yang diungkapkan mengenai arah masa depan harga saham tertentu sepenuhnya merupakan pendapat KGI Sekuritas dan tidak dijamin dengan cara apa pun. Dalam hal apa pun KGI Sekuritas tidak bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi sehubungan dengan keputusan atau tindakan yang diambil atau tidak diambil oleh pihak mana pun yang mengandalkan informasi yang diberikan di sini, atau keterlambatan, ketidak-akuratan, kesalahan, atau kelalaian informasi apapun.

 

 

Yuganur Wijanarko Senior Research

(yuganur.wijanarko@kgi.com) (www.kgi.id)