KGI weekly tech indo 16-02-2021

COAL COMPANIES AND MINING CONTRACTOR: INDIRECT BENEFIT FROM COAL PRICE HIKE

Persediaan batubara di China kembali turun pada Desember 2020, dimana hal ini disebabkan oleh pemulihan ekonomi China yang mendorong kenaikan konsumsi energi baik oleh industry maupun rumah tangga. Selain itu, penurunan persediaan batubara turut didorong oleh pengetatan impor pada akhir 2020, dimana dua negara pengimpor batubara terbesar ke China yakni Indonesia dan Australia mengalami penurunan impor masing-masing sebesar -50,2% YoY dan -85,5% YoY pada November 2020. Kenaikan harga batubara yang didorong oleh penurunan persediaan China akan berdampak positif bagi emiten kontraktor batubara didorong oleh potensi kenaikan stripping ratio yang akan meningkatkan volume overburden removal.

 

Pemulihan Ekonomi Berdampak pada Penurunan Persediaan Batubara

Total persediaan batubara China kembali mengalami penurunan pada Desember 2020, dimana persediaan batubara untuk pembangkit listrik juga menunjukkan tren penurunan

Penurunan persediaan batubara ini disebabkan oleh kenaikan konsumsi batubara oleh pembangkit listrik yang mencapai 746 ribu ton pada Januari 2021, dimana dengan level penggunaan dan persediaan saat ini avarage day burn turun ke level 17,62 hari (Desember 2020: 20,98 hari)

Kenaikan konsumsi batubara didorong oleh kenaikan permintaan akan kebutuhan energi dari industri dan rumah tangga naik, dimana Hal ini sejalan dengan PMI manufacturing China yang di zona ekspansif yang tercatat berada di level level 51,3 per Januari 2021

Kami memproyeksikan tren kenaikan konsumsi batubara akan terus mengalami kenaikan seiring dengan pulihnya perekonomian China dimana permintaan akan kebutuhan energi dari industri dan rumah tangga naik. Hal ini sejalan dengan PMI manufacturing China yang per Januari 2021 masih terus berada di zona positif pada level 51,3

Stock picks: (BUY: ADRO-DOID-PTRO-UNTR)

1. Adaro Energy (ADRO) (Profit taking target: Rp.1.350-1.450-1550)

Entry (1) Rp.1.210, Entry (2) Rp.1.170, Cut loss point: Rp.1.110

 

2. Delta Dunia (DOID) (Profit taking target: Rp.380-420-450-480)

Entry (1) Rp.310, Entry (2) Rp.270, Cut loss point: Rp.220

 

3. Petrosea (PTRO) (Profit taking target: Rp.1.980-2.080-2.280-2.380)

Entry (1) Rp.1.830, Entry (2) Rp.1.760, Cut loss point: Rp.1.730

    4. United Tractors (UNTR) (Profit taking target: Rp.24.800-25.800-          26.800)

Entry (1) Rp.23.300, Entry (2) Rp.22.700, Cut loss point: Rp.22.300

 

Penyangkalan

Semua informasi yang diberikan di sini tidak dimaksudkan untuk dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi khusus ataupun undangan atau penawaran untuk membeli dan/atau menjual efek. Resiko kerugian dalam perdagangan efek bisa sangat besar/substansial. Nasabah harus mempertimbangkan semua faktor risiko yang relevan termasuk situasi keuangan pribadi mereka sebelum melakukan perdagangan. Setiap keputusan investasi yang diambil menjadi tanggung jawab sepenuhnya investor.

 

Pendapat apa pun yang diungkapkan mengenai arah masa depan harga saham tertentu sepenuhnya merupakan pendapat KGI Sekuritas dan tidak dijamin dengan cara apa pun. Dalam hal apa pun KGI Sekuritas tidak bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi sehubungan dengan keputusan atau tindakan yang diambil atau tidak diambil oleh pihak mana pun yang mengandalkan informasi yang diberikan di sini, atau keterlambatan, ketidakakuratan, kesalahan, atau kelalaian informasi apapun.

 

 

Yuganur Wijanarko Senior Research

(yuganur.wijanarko@kgi.com) (www.kgi.id)