kgi-logo-100px
Open Account
Log In
|
E-Learning
|
FAQ
|
English
Indonesia
  • ABOUT US
    • KGI Group
    • KGI Sekuritas Indonesia
      • Company Profile
      • Organization Structure
      • Profile of BOC
      • Profile of BOD
      • Profile of Risk Committee Members
  • SERVICES
    • Stock Brokerage
      • Offline Trading
      • Online Trading
    • Fixed Income Brokerage
    • Investment Banking
      • Underwriting & Financial Advisory Services
      • Track Records
    • Repos and Reverse Repos
  • CORPORATE GOVERNANCE
    • BOC Charter
    • BOD Charter
    • Code of Ethics
    • Compliance Policy and Function
    • Internal Audit Policy
    • Risk Management Policy
    • Financial Reports
    • Rapat Umum Pemegang Saham
    • Licensed Underwriting and Broker Dealer Representatives
    • ESG
  • RESEARCH
    • Daily HeadStart
    • Research Weekly
    • Research Monthly
  • KGETS
    • Windows
    • Mobile IOS
    • Mobile Android
  • NEWS/EVENTS
    • News/Events
    • Gallery Events
  • FORMS
    • Forms Download
  • CONTACT US
    • Contact Us
    • Career
    • Client Complaints and Feedback
    • Violation Reporting Form
kgi-logo-200px

Homepage > KGI weekly tech indo 19-11-2021

KGI weekly tech indo 19-11-2021

19/11/2021Research Weeklyyuga wijanarko

Sentimen Domestik Positif, namun Global Cenderung Negatif

 

Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan terbesar sepanjang sejarah pada Oktober 2021 yang tercatat surplus USD5,73 miliar. Surplus didukung oleh kenaikan ekspor yang tumbuh +53,35% YoY (cons: +44,37%, prior: 47,64%), diatas estimasi, sedangkan impor tumbuh sebesar +51,06% YoY (cons: 55,40%, prior: 40,31%), dibawah estimasi. Kenaikan ekspor yang semakin terakselerasi didukung oleh kenaikan signifikan pada sektor industri pertambangan dan lainnya yang tumbuh hingga +190,57% YoY sejalan dengan kenaikan nilai ekspor dari komoditas komoditas batubara (+198,76% YoY), lignit (+678,95% YoY) dan bijih tembaga (+55,72% YoY). Sedangkan penurunan impor dipengaruhi oleh penurunan dari nilai impor untuk sektor farmasi. Dengan demikian, hingga 10M21 nilai kumulatif ekspor tercatat sebesar USD186,32 miliar (+41,80% YoY), sedangkan total impor di 10M21 tercatat mencapai USD155,51 miliar (+35,86% YoY). Performa yang baik dari neraca perdagangan di Oktober 2021 akan berdampak positif terhadap ketahanan eksternal Indonesia

 

Posisi utang luar negeri Indonesia hingga 3Q21 tercatat sebesar USD423,1 miliar atau tumbuh +3,7% YoY, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan di 2Q21 yang sebesar +2,0% YoY. Kenaikan disebabkan oleh peningkatan pertumbuhan utang luar negeri sektor publik  dan swasta

 

Ekonomi Jepang kembali kontraksi di 3Q21 yang tumbuh negatif secara tahunan (annualized) sebesar -3,0% YoY (cons: -0,7%, prior: -0,1%), jauh dibawah estimasi konsensus. Secara kuartalan, ekonomi juga mengalami kontraksi sebesar -0,8% QoQ (cons: -0,2%, prior: +0,5%)

 

Harga SUN & USDIDR Diperkirakan Berbalik Menguat Tipis

Kami memperkirakan Rupiah akan bergerak pada rentang 14.200– 14.240

Kami memproyeksikan pergerakan harga SUN 10Y pada hari ini berpotensi berbalik menguat terbatas seiring dengan penurunan yield. Data surplus neraca perdagangan Indonesia pada hari kemarin masih akan membawa sentimen positif pada hari ini, meskipun diperkirakan terbatas seiring sentimen global yang cenderung negatif. Pergerakan yield SUN 10Y pada hari ini diprediksi akan berada dikisaran 6,14% – 6,21%

 

Technical stock picks: (BUY:MDKA, BBTN, UNVR, CTRA)

 

  1. Merdeka Copper (MDKA) (Profit taking target:Rp.3.530-3.630-3.730)

Entry (1) Rp.3.390, Entry (2) Rp.3.350, Cut loss point: Rp.3.290

 

  1. Bank BTN (BBTN) (Profit taking target: Rp.1.875-1.975-2.075)

Entry (1) Rp.1.750, Entry (2) Rp.1.690, cut loss point: Rp.1.750

 

  1. Unilever (UNVR) (Profit taking target: Rp.4.670-4.770-4.870)

Entry (1) Rp.4.520, Entry (2) Rp.4.470, Cut loss point: Rp.4.420

 

  1. Ciputra (CTRA) (Profit taking target: Rp.1.235-1.295-1.395)

Entry (1) Rp.1.110, Entry (2) Rp.1.060, Cut loss point: Rp.1.020

Penyangkalan (Disclaimer)

Semua informasi yang diberikan di sini tidak dimaksudkan untuk dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi khusus ataupun undangan atau penawaran untuk membeli dan/atau menjual efek. Resiko kerugian dalam perdagangan efek bisa sangat besar/substansial. Nasabah harus mempertimbangkan semua faktor risiko yang relevan termasuk situasi keuangan pribadi mereka sebelum melakukan perdagangan. Setiap keputusan investasi yang diambil menjadi tanggung jawab sepenuhnya investor.

Pendapat apa pun yang diungkapkan mengenai arah masa depan harga saham tertentu sepenuhnya merupakan pendapat KGI Sekuritas dan tidak dijamin dengan cara apa pun. Dalam hal apa pun KGI Sekuritas tidak bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi sehubungan dengan keputusan atau tindakan yang diambil atau tidak diambil oleh pihak mana pun yang mengandalkan informasi yang diberikan di sini, atau keterlambatan, ketidak-akuratan, kesalahan, atau kelalaian informasi apapun.

 

 

Yuganur Wijanarko Senior Research

(yuganur.wijanarko@kgi.com) (www.kgi.id)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

March 2023
M T W T F S S
« Feb    
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Recent Posts

  • Daily technical, 24-03-2023
  • Daily technical, 21-03-2023
  • Daily technical, 20-03-2023
  • Daily technical, 17-03-2023
  • Daily technical, 16-03-2023

Categories

  • headstart
  • News & Event Gallery
  • News Update KGI Sekuritas Indonesia
  • Research daily
  • Research Monthly
  • Research Weekly
  • Uncategorized
PT KGI Sekuritas Indonesia

Sona Topas Tower Fl. 11
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 26
Jakarta 12920

Tel : +6221 2506337
Fax : +6221 2506351 / 2
Email : kgi.indonesia@kgi.com

Hotline Online Trading

Email : kgets@kgi.com
Online trading : +6221 250 6716

Whatsapp

+62819 250 6716
IDX

IDX

Member of Indonesia Stock Exchange

© 2016 KGI Sekuritas Indonesia | All Rights Reserved             Privacy | Trading Information | Terms and Conditions | Sitemap

logo yuk nabung saham