Resmi Listing, Nusantara Sawit Sejahtera Dibuka Menguat 6,35%

Emiten Perusahaan sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) mencatatkan (listing) perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (10/3/2023). Saham NSSS mencatatkan kenaikan sebesar 6,35% saat pembukaan pasar pada pukul 09.00 WIB.

NSSS menetapkan harga penawaran final sebesar Rp127/saham dengan penerbitan saham baru sebanyak 3,56 miliar saham. Dengan demikian, dana penawaran saham perdana (IPO) yang akan diraih senilai Rp453,16 miliar.

Saat dibuka, saham NSSS melesat ke harga Rp135 per helai atau naik 6,35% dari harga penawaran. Saham NSSS saat pembukaan pasar ditransaksikan sebanyak 1.500 kali.

Komisaris PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk Ester Hartati Satyono pada pidatonya di prosesi pencatatan saham pagi ini menyampaikan harapannya setelah perseroan tersebut IPO.

“Harapan kami setelah IPO dapat terus memaksimalkan setiap potensi yang ada di pasmod. Mengembangkan usaha berkelanjutan dan merelaisasikan rencana bisnisnya di masa depan,” ungkap Esther di Main Hall BEI, pagi ini.

Dana hasil IPO rencananya akan digunakan untuk membiayai pembangunan fasilitas produksi, pembiayaan penanaman baru, dan modal kerja entitas anak. Dana tersebut akan disalurkan melalui mekanisme penyertaan modal.

Selain penerbitan saham, NSSS juga menawarkan Waran Seri I dengan rasio setiap pembelian 2 saham baru akan memperoleh 1 Waran Seri I secara gratis.

Adapun harga pelaksanaan Waran Seri I ditetapkan sebesar Rp190 dengan periode pelaksanaan dimulai pada 11 September 2023 sampai dengan 11 September 2024.

Sebagai informasi, dalam gelaran IPO ini, NSSS menunjuk PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Sedangkan, untuk penjamin emisi efek yang terlibat adalah PT Danasakti Sekuritas Indonesia, PT Phillip Sekuritas Indonesia dan PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk.